Kamis, 17 Desember 2015

Makanan Pemicu Keputihan

Makanan Pemicu Keputihan


Makanan Pemicu Keputihan >> Keputihan selalu menjadi masalah utama bagi wanita. Keputihan adalah hal sering dianggap enteng oleh kaum wanita, padahal sebetulnya masalah keputihan tidak bisa dianggap enteng atau dianggap sepele karena keputihan bisa menjadi masalah yang serius jika muncul tidak bisa. Bahkan keputihan bisa berakibat kematian dan kemandulan.


Tidak hanya bisa mengakibatkan kemandulan dan hamil di luar kandungan, keputihan juga bisa merupakan gejala awal dari kanker leher rahim, yang bisa berujung pada kematian. Apa sebenarnya keputihan itu? Menurut Dr. Sugi Suhandi, spesialis kebidanan dan penyakit kandungan RS Mitra Kemayoran Jakarta, keputihan (flour albus) adalah cairan yang berlebihan yang keluar dari vagina. Keputihan bersifat fisiologis (dalam keadaan normal) namun bisa juga bersifat patologis (karena penyakit). Dan keputihan tidak mengenal batas usia. Berapa pun usia seorang wanita, bisa terkena keputihan.

Penyebab Keputihan

  • Ketidakseimbangan hormon.
  • Gejala suatu penyakit tertentu.
  • Rusaknya keseimbangan hormon biologis dan keasaman (ph) lingkungan vagina.
  • Sering memakai tissue saat membasuh bagian kewanitaan, sehabis buang air kecil maupun buang air besar.
  • Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintesis (bukan katun), sehingga berkeringat dan memudahkan timbulnya jamur.
  • Sering menggunakan WC umum yang kotor.
  • Tidak mengganti panty liner.
  • Membilas vagina dari arah yang salah, yaitu dari arah anus ke arah depan vagina.
  • Sering bertukar celana dalam/handuk dengan orang lain.
  • Kurang menjaga kebersihan vagina.
  • Kelelahan yang aman sangat.
  • Stress.
  • Tidak segera mengganti pembalut saat menstruasi.
  • Sering membasuh vagina, yang harus dibasuh adalah vulva (bagian yang menggembung) dan bukan vaginannya.
  • Tidak menjalani pola hidup sehat (makan tidak teratur, tidak pernal berolah raga, tidur kurang).
  • Lingkungan sanitasi yang kotor.
  • Sering mandi berendam dengan air hangat dan panas. Jamur yang menyebabkan keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat.
  • Sering berganti pasangan dalam berhubungan sex.
  • Kadar gula darah tinggi.
  • Sering menggaruk vagina.

Makanan Pemicu Keputihan

  1. Hindari Gula
    Dr Crook menuturkan gula bisa meningkatkan pertumbuhan ragi atau jamur, untuk itu asupan karbohidrat total per hari sebaiknya dibatasi. Sebagai contoh selama 2-3 minggu awal diet, asupan karbohidrat dibatasi kurang dari 60 gram per hari tergantung usia, kondisi kesehatan dan tingkat aktivitas. Sebagai gantinya tingkatkan makanan seperti daging, ayam, kalkun, sayuran non-tepung, kacang-kacangan. Jika gejala sudah mereda maka secara bertahap kadar karbohidratnya ditingkatkan. Kandungan gula ini bisa didapat dari berbagai jenis makanan dan minuman seperti minuman soda, cracker, alkohol serta minuman jus yang ditambah dengan gula. Serta buah yang memiliki kandungan glikemik tinggi seperti pisang, jagung manis, anggur.
  2. Hindari makanan yang mengandung ragi
    Dalam hal ini termasuk makanan fermentasi seperti roti yang dibuat dengan ragi, keju, pasta tomat, jamur dan bir. Meski begitu belum ada pembatasan untuk jumlah makanan ragi ini.
  3. Hindari mengkonsumsi buah-buahan yang sudah dikeringkan
    Hal ini karena buah yang dikeringkan mengandung kadar gula fruktosa yang tinggi. Jika ingin konsumsi buah sebaiknya pilih buah dengan kadar gula rendah seperti apel, jeruk, melon dan strawberry.

Post. by Rika Makanan Pemicu Keputihan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar